Jumat, 17 Juni 2016

Pembiayaan dan Keuntungan Multiguna

Pembiayaan dan Keuntungan Multiguna
Oleh Ratna Suryani Gandana


Indonesia adalah negara berkembang dengan jumlah penduduk yang sangat banyak, mencapai 270 juta orang (BPS, 2013). Penduduk yang banyak akan meningkatkan nilai konsumsi bangsa, sehingga Indonesia menjadi pasar yang sangat besar bagi para produsen di dunia. Hal ini menunjukan bahwa Indonesia merupakan negara yang memberikan peluang yang sangat luas bagi para pengusaha untuk bisa memasarkan produknya.

Peluang ini tentu sangat baik bila bisa dimanfaatkan oleh banyak pihak, terutama penduduk Indonesia. Apabila penduduk Indonesia memiliki kemampuan untuk membuat sebuah usaha atau menjadi entrepreneur  di negerinya sendiri, tentu keuntungan untuk negara akan lebih banyak, misalnya tenaga kerja yang diserap berasal dari Indonesia, pajak penghasilan, sampai sedekah, semuanya berasal dari penduduk Indonesia untuk Indonesia. Hal ini menunjukan, dukungan berbagai pihak untuk memperbanyak jumlah pengusaha atau entrepreneur di Indonesia merupakan hal penting yang harus diperjuangkan dan dicita-citakan bersama.

Berbagai pihak ini tidak terbatas pada pihak pemerintah saja, tetapi juga pihak swasta, seperti bank atau perusahaan pembiayaan multiguna. Perusahaan pembiayaan multiguna seperti Home Credit memiliki andil yang cukup besar dalam peningkatan jumlah entrepreneur di Indonesia. Beberapa peran strategis yang bisa dilakukan perusahaan tersebut adalah dengan pemberian pinjaman modal dan pengasuhan usaha yang dijalankan. Mengapa perusahaan ini berperan strategis dalam meningkatkan jumlah entrepreneur di Indonesia?

Pertama, banyak sekali masyarakat Indonesia yang memiliki keinginan untuk menjadi seorang entrepreneur, namun tidak memiliki modal untuk memulainya. Modal utama yang harus dimiliki yaitu uang, untuk membeli segala keperluan dasar dalam menjalankan roda bisnisnya. Misalnya, seseorang yang ingin memiliki usaha rumah makan, tentu harus memiliki modal untuk membuat restoran dan dapur, membeli bahan masakan, sampai membayar gaji karyawan. Hal ini menunjukan modal sangat penting dimiliki oleh seorang entrepreneur.

Selain itu, modal juga penting untuk meningkatkan pendapatan dari suatu usaha. Misalnya, untuk mendukung pembuatan produk, apabila ada seorang pengusaha kerajinan tangan, hanya terbatas bisa membuat sepuluh buah kerajinan tangan setiap minggunya, otomatis penghasilannya pun tidak sebanyak seorang pengusaha yang bisa menghasilkan seratus buah kerajinan tangan setiap minggunya. Kemudian bisa juga mendukung dalam pembuatan iklan, pengusaha yang membuat iklan, tentu akan menarik pelanggan lebih banyak daripada yang tidak membuat iklan. Hal ini bisa terjadi karena terbatasnya modal dalam membuat kerajinan tangan tersebut.

Kedua, tidak semua masyarakat memahami cara untuk memiliki usaha yang baik dan maju, sehingga dibutuhkan adanya seorang pengasuh usaha untuk membimbing seseorang yang ingin menjalankan usahanya dan menjadi entrepreneur sejati. Pengasuh usaha ini berasal dari perusahaan pembiayaan multiguna yang tentunya memiliki berbagai pengetahuan dan pengalaman terkait masalah keuangan. Apabila perusahaan tersebut belum memiliki seorang pengasuh usaha bagi para pelanggannya, maka ada baiknya perusahaan tersebut memilikinya. Sehingga pengasuhan usaha yang diberikan pada pelanggan akan lebih efektif dan usaha yang diasuh akan lebih baik dan maju daripada tidak ada pengasuh usaha sama sekali.

Pengasuhan usaha ini tentu tidak hanya memberikan keuntungan bagi pelanggan, tetapi juga bagi perusahaan pembiayaan multiguna. Beberapa keuntungan diantaranya, pertama, pelanggan yang mengajukan pinjaman pada perusahaan pembiayaan multiguna akan bertambah banyak. Hal ini dapat terjadi karena perusahaan tersebut menambah produk baru yang memberikan keuntungan dan kemudahan bagi pelanggan. Keuntungan dan kemudahan ini pun memiliki kepuasan yang jauh lebih panjang daripada pembiayaan pada produk biasa, yang hanya memberi kepuasan dalam sekejap mata. Misalnya pembiayaan untuk membeli handphone, kepuasan yang didapatkan pelanggan hanya beberapa menit sampai beberapa bulan. Kemudian keluar produk handphone baru atau handphone yang lama rusak, tentu kepuasaan pelanggan pun akan berakhir. Namun, pembiayaan dan pengasuhan usaha justru akan memberi kepuasaan sepanjang masa, terutama bila usaha tersebut menjadi lebih baik dan maju karena dibantu dalam pengasuhannya.

Keuntungan kedua, dengan memberikan pembiayaan dan pengasuhan terhadap sebuah usaha, maka citra perusahaan di masyarakat akan membaik. Dampaknya, perusahaan tersebut akan lebih dikenal oleh masyarakat, sehingga masyarakat akan memiliki kepercayaan yang tinggi pada perusahaan tersebut. Kepercayaan ini akan meningkatkan dukungan masyarakat dan negara terhadap perusahaan pembiayaan multiguna, sehingga perusahaan tersebut dapat berkembang dengan lebih baik di Indonesia.


Dapat disimpulkan, bahwa perusahaan pembiayaan multiguna memiliki peran straegis dalam kemajuan Bangsa Indonesia. Apabila peran ini dijalankan dengan baik, maka akan banyak sekali keuntungan yang didapatkan, bukan hanya oleh perusahaan pembiayaan multiguna, tetapi juga penduduk dan Bangsa Indonesia. Oleh karena itu, membantu pembiayaan dan pengasuhan sebuah usaha akan menjadi peluang bagi perusahaan untuk mendapatkan keuntungan yang multiguna.

Daftar Pustaka:
BPS. (2013). Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2035. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

#homecreditindonesia #literasikeuangan #kepuasanpelanggan